ANALISA DAMPAK RENDAHNYA SERAPAN LULUSAN PRODI LALU LINTAS UDARA TERHADAP KONDISI SOSIAL LULUSAN PRODI LALU LINTAS UDARA DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Program studi Lalu Lintas Udara di Politeknik Penerbangan dibentuk demi menyiapkan taruna yang kompeten di bidang pengendalian Lalu Lintas Udara. Penerbangan adalah pendidikan tinggi di bawah Kementrian Perhubungan Indonesia, dengan tugas pokok melaksanakan pendidikan profesional program diploma bidang keahlian teknik dan keselamatan penerbangan yang terbuka bagi umum. Lembaga Kementrian Perhubungan yaitu Airnav Indonesia telah bekerja sama dengan hampir seluruh bandara di Indonesia. Sekolah Penerbangan ini menawarkan lulusannya bisa bergabung di BUMN Indonesia. Pada akhir pendidikan taruna diharapkan mampu menguasi dan dapat menyelesaikan suatu masalah pada situasi normal maupun tidak normal sehingga dapat bekerja di suatu bandara di Indonesia. Dalam penelitian ini penulis berusaha menganalisa dampak rendahnya serapan lulusan prodi lalu lintas udara memiliki pengaruh yang signifikan atau tidak signifikan terhadap kondisi sosial lulusan prodi lalu lintas udara di Politeknik Penerbangan Surabaya.
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah kuantitatif. Sampel yang diambil dari populasi lulusan Angkatan ke IX, X dan IX sejumlah 26 lulusan. Teknik Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada responden yang kemudian datanya di olah menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan uji normalitas untuk syarat analisis, lalu dilakukan uji analisis regresi dan uji korelasi. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa nilai F hitung = 21,543 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 sehingga disimpulkan hasil regresi ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X (rendahnya serapan lulusan prodi lalu lintas udara) terhadap variabel Y (kondisi sosial lulusan prodi lalu lintas udara). Kemudian terdapat nilai Constant (a) sebesar 3,451 dan nilai rendahnya serapan (b/koefesien regresi) sebesar 0,868 menunjukkan bahwa arah pengaru vriabel X (rendahnya serapan lulusan prodi lalu lintas udara) terhadap variable Y (kondisi sosial lulusan prodi lalu lintas udara) adalah positif.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lulusan yang belum terserap mempengarhi secara signifikan terhadap kondisi sosial lulusan prodi lalu lintas udara di Politeknik Penerbangan Surabaya.