ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN ALUMINA TERHADAP SIFAT MEKANIS ALUMINIUM ALLOY 1100

Penggunaan aluminium saat ini sangat sekali berkembang pesat terutama pada
industri pesawat terbang dan otomotif. Masih banyak pengembangan yang dilakukan
sehingga dapat menciptakan paduan aluminium baru yang memiliki sifat dan
karakteristik yang berbeda. Pada aluminium banyak sekali digunakan untuk elemen
pada pesawat terbang seperti yang ada pada skin wing pesawat. Pemakaian bahan
aluminium dan atau paduannya sebagai matriks karena memiliki sifat yang sangat
menarik yaitu densitasnya rendah, memiliki kemampuan untuk dikuatkan dengan
pengendapan presipitat, ketahanan korosi sangat baik, konduktifitas panas dan listrik
yang tinggi. Aluminium matrix composite dapat menghasilkan karakteristik mekanik
yang bervariasi tergantung jenis paduanya
Matriks yang digunakan dalam aluminium matrix composite dapat berupa
aluminium murni sedangkan penguat yang umum digunakan adalah AI
(aluminium
oksida). Dalam penelitian ini limbah aluminium sebagai matriks dan serbuk alumina
sebagai penguat. Material komposit didefinisikan sebagai material yang terdiri dari dua
atau lebih penyusun berbeda yaitu penguat dan matrix. Metal matrix composite
berbasis aluminium merupakan bagian dari komposit yang terus diteliti guna
memperoleh sifat yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Peningkatan kualitas
paduan aluminium ini dapat dilakukan dengan cara perlakuan panas (heat treatment).
Dalam studi ini, Aluminium dicairkan hingga suhu 900
2
3
O
C dalam tungku
krusibel. Alumina sebagai penguat ditambahkan seuesai komposisi campuran bahan
dalam keadaan cair, kemudian diaduk selama 10 menit. Tujuan dari penelitian ini
sendiri adalah guna membandingkan sifat mekanik benda uji sebelum diberi penguat
alumina dan sesudah diberi penguat alumina. Pengujian ini menggunakan pengujian
tarik, pengujian vicker dan pengujian impact.