PENGARUH LARUTAN ASAM CLORIDA (HCl), ASAM NITRAT (HNO3) DAN NATRIUM CLORIDA (NaCl) TERHADAP LAJU KOROSI ALUMINIUM ALLOY 2024

Korosi adalah kerusakan atau kerusakan bahan sebagai akibat dari reaksi
kimia di lingkungan mereka. Korosi dapat disebabkan oleh reaksi kimia atau
elektrokimia. Korosi dapat menyebabkan pesawat jatuh jika dibiarkan tanpa
pengawasan. Korosi dapat terjadi pada struktur pesawat atau badan pesawat.
Pada pengujian ini menggunakan alluminium alloy 2024 yang direndam
dalam larutan asam clorida (HCl), asam nitrat (HNO3) dan natrium clorida
(NaCl). Proses ini dilakukan dalam Perendaman dilakukan secara 240 jam dengan
pengecekan 48 jam, 96 jam, 144 jam, 192 jam dan 240 jam. Cara mengetahui
korosi dengan cara menghitung menggunakan rumus korosi, penimbangan berat
awal dan berat akhir & dilakukan pengambilan foto menggunakan Scanning
mikroskop elektron (SEM).
Hasil perhitungan laju korosi untuk material Alumunium Alloy pada larutan
Asam Clorida (HCl) selama 24 jam didapat nilai sebesar 266,20 mpy sehingga
dapat diambil kesimpulan bahwa Alumunium Alloy termasuk fair terhadap korosi.
Hasil ini sebanding dengan perhitungan laju korosi untuk Aluminium Alloy pada
larutan Asam Nitrat (HNO3) selama 24 jam didapat nilai sebesar 191,66 mpy dan
dapat disimpulkan Aluminium Alloy termasuk fair terhadap korosi. Sedangkan
hasil laju korosi Allumunium Alloy Natrium Clorida (NaCl) berbanding terbalik
dari kedua larutan diatas dengan laju korosi selama 24 jam didapat nilai sebesar
85,18 mpy.