PENGARUH CAMPURAN BAHAN BAKAR PERTALITE DAN 50% ETHANOL DENGAN VARIASI IGNITION TIMING PADA PISTON ENGINE 1 CYLINDER

Kelangkaan sumber energi masih menjadi masalah global dalam dekade ini,
karena semakin langka atau semakin menipisnya ketersediaan bahan bakar fosil dan
minyak mentah, dikarenakan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi serta
meningkatnya pengguna kendaraan bermotor. Namun saat ini banyak peneliti yang
mengembangkan bahan bakar alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar
fosil. Etanol yang berasal dari jagung, gandum dan tanaman lainnya merupakan
bahan bakar alternatif yang memiliki nilai oktan tinggi dan dapat meningkatkan
nilai oktan dari bahan bakar fosil lainnya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran
etanol dan variasi ignition timing terhadap daya, torsi, fuel consumption, specific
fuel consumption dan efisiensi termal pada piston engine 1 cylinder. Ethanol dapat
memaksimalkan kinerja engine serta ignition timing juga dapat memberikan efek
positif terhadap kinerja engine. Penelitian ini diperlukan alat dynotest untuk
memperoleh data seperti daya, torsi serta konsumsi bahan bakar pertalite dengan
menggunakan campuran etanol sebesar 50% dan juga variasi igntion timing.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan
bakar campuran pertalite dan ethanol serta mengubah waktu pengapian dapat
menaikkan performa mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Hal ini
dibuktikan dari variable terbaik yang di dapat ialah Pertalite 50% : Ethanol 50%
+2º BTDC dari waktu standard (25º BTDC) yang menghasilkan torsi sebesar 13,96
N.m, mengalami peningkatan torsi dari ignition timing standard sebesar 0,27 N.m
dan menghasilkan daya 9,2 HP dan mengalami peningkatan daya dari ignition
timing standard sebesar 8 HP serta memiliki konsumsi bahan bakar terendah yaitu
sebesar 0,42 ml/s.