STUDI EKSPERIMEN PENGARUH PENGGUNAAN TRIANGULAR VORTEX GENERATOR SUSUNAN STRAIGHT PADA AIRFOIL NACA 0012 DENGAN SMOKE GENERATOR

Dalam dunia penerbangan salah satu ilmu yang paling berpengaruh yaitu
aerodynamic. Aliran udara disekeliling pesawat yang menyebabkan pesawat dapat
terangkat. Hal ini perlu diperhatikan dalam pembuatan sayap pesawat agar lebih
mudah mengangkat beban pesawat serta keseimbangan dari pesawat tersebut. Oleh
karena itu, aerodinamika merupakan ilmu yang terpenting dalam kinerja, performa
dan desain pesawat terbang. Pada era modern saat ini terus dilakukan
pengembangan untuk model dan bentuk sayap.
Pesawat dapat terbang karena adanya gaya yaitu, gaya dorong (thrust) dan
gaya hambat (drag) kemudian ditunjang dengan gaya lainnya, gaya angkat (lift), dan
gaya berat (weight) serta karakteristik aerodinamik merupakan hal yang penting.
Salah satu penghasil aerodinamik terbesar yaitu pada bagian sayap sehingga
dibutuhkan bentuk kontur pada sayap pesawat. Analisis karateristik aerodinamik
didapatkan dengan metode pendistribusian aliran udara. Pendistribusian tersebut
banyak macamnya salah satunya ialah vortex generator. Dalam eksperimen ini
menggunakan penambahan dengan tipe triangular vortex generator pada airfoil
NACA 0012 dengan metode smoke generator susunan straight. Dalam melakukan
eksperimen memanfaatkan Open circuit Wind Tunnel dengan kecepatan aliran
udara 5 m/s. Beberapa sudut serang (angle of attack) yang digunakan yaitu, 0°, 4°,
8°, 10°, 15°, 17°, dan 20°. Penempatan jarak vortex generator pada airfoil yaitu
20%.
Hasil data pengujian didapatkan bahwa penambahan triangular vortex
generator dapat menambah jarak titik menjadi titik terjauh dan menambah titik
transisi pada airfoil. Performa aerodinamika pada airfoil dapat diamati dari gerakan
airflow disekitar airfoil. Perbedaan ini dapat dilihat dari airfoil tanpa penambahan
triangular vortex generator.