PENGARUH CAMPURAN XYLENE SEBAGAI OCTANE BOOSTER DAN PERTALITE TERHADAP KINERJA DAN EMISI GAS BUANG PISTON ENGINE

BAYU, AJI KRESNA (2022) PENGARUH CAMPURAN XYLENE SEBAGAI OCTANE BOOSTER DAN PERTALITE TERHADAP KINERJA DAN EMISI GAS BUANG PISTON ENGINE. Diploma thesis, POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA.

[thumbnail of 30419027-TA-PUB.pdf] Text
30419027-TA-PUB.pdf

Download (3MB)

Abstract

Nilai oktan yang tidak sesuai dengan kebutuhan engine, dapat
mengakibatkan pembakaran tidak sempurna sehingga berefek mengurangi kinerja
dan juga menambah emisi gas buang. Salah satu zat aditif yang dapat meningkatkan
nilai oktan pada fuel adalah senyawa aromatik khususnya Xylene. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruhnya terhadap performa piston engine dan gas
buang pada saat ditambahkan zat aditif xylene sebagai octane booster.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
eksperimental yaitu dengan menguji penambahan octan booster berbahan xylene
terhadap daya, torsi, dan emisi gas buang yang dihasilkan oleh piston engine 4stroke
150
cc
compression
ratio
10,6

:
1
dengan
menggunakan
dynotest
dan
gas

analyzer.
Ada
4
(empat)
sampel
yang
digunakan;
A
=
pertalite
murni
(0%),
B
=
1

liter
pertalite
+
8
ml
xyelene
(0,8%),
C
=
1
liter
pertalite
+
10
ml
xyelene
(1%)
dan

D
=
1
liter
pertalite
+ 13
ml
xyelen
(1,3%).

Dari
penelitian
yang
telah
dilakukan
penulis
diperoleh
hasil
bahwa
sampel

yang

mempunyai nilai daya dan torsi terbesar adalah pada sampel D, yaitu
campuran 1 liter pertalite ditamabah 13 ml xyelen (1,3%), sedangkan yang terendah
terjadi pada sampel A, yaitu pertalite murni atau tanpa campuran octane booster. .
Kadar emisi gas buang CO tertinggi terjadi pada sampel A sebesar 0,56 %,
sedangkan yang terendah terjadi pada sampel D sebesar 0,22 %. Kemudian untuk
kadar emisi gas buang HC tertinggi terjadi pada sampel A sebesar 217 ppm,
sedangkan yang terendah terjadi pada sampel D sebesar 107 ppm. Kadar O2
tertinggi terjadi pada sampel A, yaitu sebesar 6,89 % dan terendah pada sampel D,
yaitu sebesar 4,07 %. . Kadar CO2 tertinggi terjadi pada sampel D, yaitu sebesar
11,5 % dan terendah pada sampel A, yaitu sebesar 8,2 %.Campuran terbaik secara
keseluruhan untuk kinerja dan kadar emisi gas buang terjadi pada sampel D, yaitu
campuran 1 liter pertalite ditamabah 13 ml xyelen (1,3%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Xylene, Octane Booster, Kinerja Engine, Emisi
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: D III Teknik Pesawat Udara
Depositing User: Raihan Nugroho alteration
Date Deposited: 28 Aug 2023 05:57
Last Modified: 28 Aug 2023 05:57
URI: https://repo.poltekbangsby.ac.id/id/eprint/1323

Actions (login required)

View Item
View Item