ANALISIS KOROSI SHEET METAL PADA FLOAT SEAPLANE TYPE CESSNA 172 SKYHAWK DI AKADEMI PENERBANG BANYUWANGI

Korosi didefinisikan sebagai penurunan mutu logam akibat reaksi
elektrokimia dengan lingkungannya, Korosi berlangsung saat logam bereaksi
dengan udara lembab, larutan asam lemah atau larutan garam yang akhirnya
mengakibatkan kebocoran pada material. korosi dalam struktur pesawat merupakan
hal yang fatal jika diabaikan dan bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan
kecelakaan pesawat terbang.
Pengujian yang dilakukan dengan cara menyelupkan seluruh permukaan
alumunium ke dalam larutan natrium clorida selama 24,48,72,90 dan 120 jam.
Setelah itu dilakukan cara yang satu di bilas langsung dan yang satunya di biarkan
selama 1 hari. Metode yang digunakan adalah metode weight loss.
Hasil yang dicapai adalah untuk mengetahui perbedaan laju korosi antara
alumunium 2024-T3 dengan cara langsung di bilas dan di biarkan selama 1 hari,
kemudian dapat diketahui laju korosi yang terbentuk pada material tersebut.
Berdasarakan nilai laju korosi dari spesimen yang langsung dibilas dan di
biarkan selama 1 hari setelah direndam didapat hasil bahwa semakin lama waktu
perendaman semakin cepat laju korosi spesimen dan spesimen yang di biarkan
selama 1 hari laju korosi lebih tinggi dibanding dengan spesimen yang langsung di
bilas dan dikeringkan.