PENGARUH GROUND TIME MASKAPAI INDONESIA DALAM PENERBANGAN DOMESTIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU KEBERANGKATAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN BALIKPAPAN

Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan merupakan salah satu bandar udara di Pulau Kalimantan yang memiliki traffic ramai karena menjadi penghubung antar bandar udara di wilayah Indonesia Tengah. Setelah pandemic covid-19, bandara ini mengalami penurunan traffic penerbangan domestic. Sehingga setiap maskapai memiliki jeda waktu yang cukup untuk mempersiapkan keberangkatan penerbangan selanjutnya. Pesawat yang sudah block on hingga block off dinamakan dengan ground time. Ground time terlalu lama akan memengaruhi waktu keberangkatan pesawat.
Metodologi penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan data penelitian yang diperoleh dari analisis dokumentasi, analisis regresi linear, dan wawancara.
Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis membuktikan bahwa terdapat pengaruh ground time maskapai Indonesia terhadap ketepatan waktu keberangkatan penerbangan di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Dari hasil uji T didapatkan t hitung sebesar 2,527 yang mana lebih besar dari t tabel sebesar 2,3060 yang artinya ground time berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu keberangkatan. Dalam uji koefisien determinasi terdapat hasil sebesar 51,5% yang mana variabel Y dapat menjelaskan variabel X. sedangkan 48,5% tidak mampu dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Selain itu, faktor-faktor ground time seperti jenis pesawat, cuaca, kinerja personil, hingga kapasitas sisi udara turut memengaruhi. Memunculkan adanya optimalisasi operasional ground handling.