PENGARUH JUMLAH PETUGAS AVIATION SECURITY (AVSEC) DI SECURITY CHECK POINT 1 (SCP 1) TERHADAP KEAMANAN BANDAR UDARA SULTAN THAHA JAMBI

Bandar Udara Sultan Thaha merupakan bandar udara domestik yang
terletak di Kota Jambi, Provinsi Jambi yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura II.
Bandar Udara Sultan Thaha memiliki schedule penerbangan sekitar 9 - 12
penerbangan setiap harinya yang cukup padat penumpangnya. Apabila dikihat
dari tingginya pergerakan penumpang di Bandar Udara Sultan Thaha dapat
berakibat fatal apabila terjadinya suatu accident. Maka dari itu penerapan
pemerikasaan keamanan penerbangan di Security Check Point (SCP) harus lebih
diperketat dengan didukung oleh tersedianya fasilitas dan prosedur sesuai dengan
regulasi yang ada.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan terhadap tingkat
pelayanan yang diberikan pada petugas Security Check Point 1 (SCP 1) sesuai
dengan Studi ini bertujuan untuk memastikan apakah upaya yang dilakukan sudah
sepenuhnya memenuhi standar dalam menjaga kawasan keselamatan operasional
penerbangan dengan adanya aktivitas penerbangan di Bandar Udara Sultan Thaha
sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan No KM 211 Tahun 2020 tentang
Keamanan Penerbangan Nasional.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
yang mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan No KM 211 Tahun 2020
tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional serta Airport Services Manual
(ICAO) doc. 9137 Part 6. Control Of Obstacle. Prosedur pengumpulan
information mengenakan prosedur observasi, wawancara, dan studi kepustakaan.
Bandar Udara terkait pelayanan yang diberikan oleh petugas Aviation Security
dapat ditingkatkannya pengoptimalan terhadap fasilitas dan prosedur yang ada
guna menghindari bahaya akan keamanan dan keselamatan penerbangan pada
Bandar Udara Sultan Thaha.