STANDARISASI FASILITAS PENGAMANAN DI SISI UDARA GUNA KESELAMATAN DAN KEAMANAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA KELAS 1 KALIMARAU BERAU

Dalam menghadapi tantangan keamanan yang terus berkembang, penting
untuk memiliki langkah-langkah pengamanan yang efektif dan sesuai standar untuk
melindungi fasilitas bandara dan mencegah ancaman terhadap keselamatan dan
keamanan penerbangan. Perlu adanya fasilitas pengamanan di sisi udara seperti
pagar perimeter sebagai pembatas wilayah bandar udara untuk melindungi kegiatan
bandara di sisi udara seperti lepas landas dan mendaratnya pesawat,. Pada pagar
perimeter Bandar Udara Kalimarau terdapat permasalahan yaitu tidak sesuainya
pagar perimeter dengan Peraturan Menteri 167 Tahun 2015 pembaruan atas
Peraturan Menteri 33 Tahun 2015.
Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan
kuantitatif yang datanya diperoleh dari data observasi dan penyebaran kuisioner.
Responden dari kuisioner ini merupakan petugas Aviation Security (AVSEC) dan
personil Apron Movemnet Control (AMC) kemudian hasil jawaban responden
tersebut dihitung menggunakan aplikasi SPSS. Hasil perhitungan tersebut
didapatkan bahwa standarisasi fasilitas pengamanan di sisi udara (variabel X)
berkorelasi dengan keselamatan dan keamanan penerbangan (variabel Y). Hasil
tersebut dapat dilihat dari uji korelasi yang menunjukkan hasil 0,01 yang mana lebih
kecil dari 0,05 yang artinya variabel X dan Y memiliki korelasi.
Tingkat standarisasi pagar perimeter Bandar Udara Kelas I Kalimarau
sesuai peraturan tentang standarisasi pagar perimeter adalah yaitu belum standar
dan dapat dilihat pada tabel data observasi bahwa masih banyak bagian pagar
perimeter yang belum standar, sedangkan korelasi antara standarisasi fasilitas
pengamanan di sisi udara dengan keselamatan dan keamanan penerbangan sebesar
0.451 yang berarti hubungan cukup kuat.