PENGARUH JUMLAH PERSONIL AVIATION SECURITY PADA MASA PEMULIHAN COVID-19 TERHADAP EFEKTIVITAS KEAMANAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI MANADO

Keselamatan adalah suatu hal yang utama dalam dunia penerbangan,
keselamatan tidak hanya pada saat di udara saja, namun dari awal pemberangkatan
yaitu pada bandar udara tempat keberangkatan pesawat yang diharuskan untuk
aman dan steril dari bahaya apapun. Oleh karena itu, guna menjamin keamanan dan
keselamatan penerbangan maka dalam penjagaan dari daerah umum ke daerah steril
diperlukannya kinerja petugas yang maksimal dan baik. Dengan kondisi bandar
udara yang berada di Kawasan Manado, Sulawesi Utara yakni Bandar Udara
Internasional Sam Ratulangi Manado ini mengalami keterbatasan personil Aviation
Security dalam tugas penjagaan keamanan untuk keselammatan penerbangan. Hal
ini menandakan perlunya pengoptimalan kegiatan kinerja Aviation Security
terutama di Centralize pada Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif dengan
acuan regulasi SKEP/2765/XII/2010 Tentang “Tata Cara Pemeriksaan Keamanan
Penumpang, Awak Pesawat, dan Barang bawaan yang akan diangkut pesawat udara
dan orang perseorangan”. Dengan pengumpulan data melalui observasi, studi
kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi, metode yang digunakan untuk menguji
data yaitu dengan triangulasi sumber, metode dan teori. Dengan menggunakan
teknik Analisa Data yang digunakan dalam analisi kualitatif memiliki tiga tahap,
yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Pada hasil penelitian didapati kurangnya efektif keamanan penerbangan di
massa pemulihan pandemi, sehingga menyebabkan kurang optimalnya dalam
menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan, yang dipengaruhi keterbatasan
personil Aviation Security. Maka dari itu efektivitas kinerja Aviation Security
menunjang keamanan penerbangan dimassa pemulihan pemulihan pada Bandar
Udara Internasional Sam Ratulangi Manado dinilai masih kurang optimal, sehingga
diperlukannya suatu pengoptimalan.