PENGARUH PENANGANAN FOREIGN OBJECT DEBRIS (FOD) TERHADAP KESELAMATAN PENERBANGAN PADA AREA APRON OLEH PETUGAS APRON MOVEMENT CONTROL (AMC) DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL RADIN INTEN II LAMPUNG

Apron Movement Control (AMC) merupakan unit yang terdapat pada
Bandara memiliki tanggung jawab untuk mengawasi segala pergerakan yang ada
di apron baik itu pesawat, kendaraan, manusia, bahkan benda benda asing hidup
maupun yang tidak hidup. Oleh karena itu tugas dari seorang pegawai unit AMC
melakukan inspeksi pada area airside untuk memastikan tidak adanya Foreign
Object Debris (FOD) agar terlaksananya keselamatan penerbangan di lingkungan
Bandar Udara Internasional Radin Inten II Lampung. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah penanganan Foreign Object Debris (FOD) oleh petugas
Apron Movement Control (AMC) memberikan pengaruh atau tidak terhadap
keselamatan penerbangan di Bandar Udara Internasional Radin Inten II Lampung.
Hal ini sejalan dengan masih banyak ditemukannya FOD pada area apron Bandar
Udara Internasional Radin Inten II Lampung yang bahkan berdampak sampai
terjadinya delay pada penerbangan di Bandar Udara tersebut. Adapun hipotesis
dari penelitian ini adalah penanganan Foreign Object Debris (FOD) oleh petugas
AMC pada area Apron memberikan pengaruh atau tidak terhadap keselamatan
penerbangan di Bandar Udara Internasional Radin Inten II Lampung. Metode
penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Penentuan sampelnya diambil dari
semua jumlah populasi sebanyak 30 orang yang terdiri dari petugas AMC, petugas
PKP-PK, serta petugas bangunan dan landasan. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner skala likert yang disebarkan kepada sampel kemudian
datanya diolah menggunakan uji analisis regresi dan uji korelasi yang sebelumnya
dilakukan uji prasyarat analisis meliputi uji validitas, uji realibilitas dan uji
normalitas menggunakan aplikasi Statistical Package for the Social Sciences
(SPSS). Dengan demikian dari hasil beberapa uji diatas dapat disimpulkan bahwa
penanganan Foreign Object Debris (FOD) oleh petugas AMC pada area Apron
dapat memberikan pengaruh terhadap keselamatan penerbangan di Bandar Udara
Internasional Radin Inten II Lampung. Tentu saja dengan menerapkan berbagai
macam cara untuk meningkatkan keselamatan penerbangan, misalnya saja dengan
mengatur ulang shift jaga petugas AMC pada shift pagi dan siang serta
menyediakan tempat sampah khusus FOD