PENGARUH MARKA STOP LINE TERHADAP KESELAMATAN PERGERAKAN PESAWAT DI APRON BANDAR UDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI MANADO

Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado merupakan bandar
udara kelas 1B dan terbesar kedua di Pulau Sulawesi setelah Bandar Udara
Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Bandara ini memiliki penerbangan
terjadwal sekitar 20-25 penerbangan per harinya baik rute domestik maupun
internasional. Hal ini menimbulkan terjadinya banyak pergerakan pesawat. Marka
di apron sangat penting untuk memastikan keselamatan pergerakan pesawat salah
satunya ialah marka stop line sebagai penanda posisi berhenti pesawat. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian marka stop line di apron
terhadap regulasi yang berlaku serta pengaruhnya terhadap keselamatan pergerakan
pesawat jika terdapat ketidaksesuaian marka.
Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif, yaitu
pengumpulan data dan informasi melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka
untuk kemudian diolah lebih rinci untuk mendapatkan hasil data yang lebih jelas.
Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa adanya ketidaksesuaian marka
stop line di apron Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado pada parking
stand 7, 8, dan 9 dan hal ini cukup berpengaruh terhadap keselamatan pergerakan
pesawat jika pesawat melakukan parkir pada stop line yang salah yaitu
menyebabkan sulitnya proses docking aviobridge ke pesawat. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut ialah dengan cara menutup sementara marka aircraft type
design pada stop line yang salah agar tidak digunakan dan untuk jangka panjang
ialah melakukan evaluasi marka kemudian menghapus marka lama yang kurang
sesuai dan pengecatan ulang marka baru sesuai dengan regulasi dan kondisi saat
ini.