PENGARUH PELAKSANAAN BAGGAGE HANDLING SYSTEM LEVEL 3 TERHADAP KINERJA PETUGAS OPERASIONAL DI BANDARA INTERNASIONAL KUALANAMU MEDAN

Penanganan bagasi mempunyai peranan penting dalam menjaga
kenyamanan penumpang berpergian mengunakan pesawat udara dan keamanan
dalam memproses bagasi. Baggage Handling System (BHS) merupakan pelayanan
yang berupa konveyor untuk mengangkut bagasi penumpang setelah melakukan
check-in dan melakukan sortir otomatis dengan teknologi Radio Frequency
Identification (RFID) yang membaca frekunsi radio yang terdapat di bagasi untuk
dikirim ke pesawat sesuai dengan tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh Baggage Handling System level 3 terhadap kinerja petugas
operasional di Bandara Internasional Kualanamu Medan dengan metode penelitian
kuantitatif yang pengambilan datanya menggunakan data kuesioner dan studi
kepustakaan. Penentuan samplenya dengan rumus Slovin sejumlah 30 orang lalu
hasil jawaban responden diolah menggunakan SPSS dengan uji validitas, uji
realiabilitas, uji normalitas, uji homogenitas dan uji T. Hasil perhitungan
didapatkan hasil uji T yaitu nilai signifikan 0,000 artinya nilai signifikasinya lebih
kecil dari (0,05), sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan dari
pelaksanaan Baggage Handling System level 3 (variabel independen x) terhadap
kinerja petugas operasional (variabel dependen y).