EVALUASI PERANAN GARBARATA BAGI LAYANAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA SULTAN THAHA JAMBI

Jasa pemakaian garbarata merupakan salah satu pendapatan dalam
pengelolaan bandar udara. Dalam hal ini oleh PT. Angkasa Pura II. Salah satu
pendapatan bandar udara yaitu jasa pemakaian fasilitas garbarata. Sesuai dengan
PM 185 Tahun 2015 bahwasanya ketersediaan fasilitas garbarata akan
memberikan kemudahan bagi penumpang untuk naik ataupun turun dari pesawat
menuju ke terminal. Maka dari itu, setiap peralatan yang dioperasikan perlu
dilakukan perawatan secara berkala, demikian juga fasilitas garbarata perlu
dilakukan pemeliharaan sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan
Udara nomor SKEP/157/IX/2003 tentang pedoman pemeliharaan dan pelaporan
peralatan fasilitas elektronika dan listrik penerbangan.
Didalam memberikan layanan penerbangan, Bandar Udara Sultan Thaha
Jambi didukung 2 (dua) unit peralatan fasilitas garbarata, namun kondisi saat ini
fasilitas garbarata tersebut tidak dapat beroperasi secara optimal. Dalam rangka
penyusunan Tugas akhir ini penulis mencoba mengangkat permasalahan tersebut
diatas dengan melakukan kajian atau penelitian sederhana (deskriptif kualitatif)
dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara, serta
melakukan Analisa data guna mendapatkan alternatif penyelesaian permasalahan.
Hasil dari penelitian ini bahwasanya pemeliharaan garbarata di Bandar
Udara Sultan Thaha Jambi harus ditingkatkan serta pengoperasian garbarata
dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh bandar udara. Karena
pemeliharaan dan operasional fasilitas garbarata mempunyai pengaruh terhadap
peningkatan performa garbarata dan peningkatan kualitas pelayanan terhadap
penumpang dan maskapai penerbangan sebagai pengguna jasa pelayanan
garbarata di Bandar Udara Sultan Thaha Jambi.