ANALISIS PENGARUH UKURAN DAN BENTUK SLOT PADA ANTENA MIKROSTRIP APLIKASI 5G BAND N40

Seiring berkembangnya teknologi digital komunikasi nirkabel, teknologi 5G
diciptakan generasi ke lima dari LTE (Long Term Evolution) untuk meningkatkan
kinerja data yang lebih cepat. Kinerja pada teknologi ini bisa bekerja dengan
maksimal memerlukan antena sebagai alat transmitter. Antena mikrostrip
merupakan antena yang mudah dibuat dan memiliki biaya yang murah. Namun
kekurangan dari antena mikrostrip yaitu memiliki gain yang kecil
Pada penelitian ini, merancang antena mikrostrip dengan menambahkan slot
pada patch yang akan digunakan pada jaringan 5G band N40. Perancangan ini
dimulai dari penentuan dimensi antena, merancang antena serta melakukan simulasi
melalui software CST Studio Suite 2019 dan fabrikasi serta pengukuran dan analisa
hasil pengukuran dengan hasil simulasi. Hasil perancangan antena mikrostrip single
patch, mendapatkan nilai parameter pada frekuensi kerja 2,35 GHz, serta
mendapatkan hasil retrunloss dengan nilai S1.1 sebesar -21,2 dB, 1,19 nilai VSWR,
3,69 dBi nilai gain serta 90,6 MHz nilai bandwidth. Kemudian antena slot
rectangular terbaik memiliki hasil retrunloss nilai S1.1 sebesar -19,884 dB, 1,225
nilai VSWR, 3,707 dBi nilai gain serta 91,7 MHz nilai bandwidth. Sedangkan untuk
antena slot circular terbaik memiliki hasil returnloss nilai S1.1 sebesar -19,55 dB,
1,235 nilai VSWR, 3,71 dBi nilai gain serta 91,8 MHz nilai bandwidth.
Hasil pengukuran antena mikrostrip single patch mendapatkan nilai
retrunloss S1.1 sebesar -13,01 dB, nilai VSWR sebesar 1,48, nilai gain sebesar 4,3
dBi serta nilai bandwidth sebesar 170 MHz. Kemudian untuk antena slot
rectangular terbaik memiliki hasil returnloss S1.1 sebesar -16,22 dB, nilai VSWR
sebesar 1,37, nilai gain sebesar 4,7 dBi serta nilai bandwidth sebesar 170 MHz.
Sedangkan untuk antena slot circular terbaik memiliki hasil returnloss S1.1 sebesar
-16,91 dB, nilai VSWR sebesar 1,34, nilai gain sebesar 6,7 dBi serta nilai
bandwidth sebesar 170 MHz.