IMPLEMENTASI INTERNET OF THINGS PADA ALAT PEMANTAU KUALITAS UDARA DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat sehingga membuat semua
orang untuk selalu menggunakan teknologi dalam melakukan aktivitasnya, salah
satu perangkat tersebut adalah penerapan teknologi Internet of Things (IoT) yang
dapat diterapkan untuk memantau kualitas udara. Kehidupan taruna di Politeknik
Penerbangan Surabaya memiliki jadwal dan kegiatan yang padat salah satunya
pembelajaran di kelas dan aktivitas di asrama. Di samping itu, masih belum terdapat
alat untuk memantau kualitas udara di lingkungan Politeknik Penerbangan
Surabaya. Oleh karena itu, dibutuhkan alat pemantau kualitas udara yang bertujuan
untuk memberikan informasi kepada pengguna tentang kualitas udara di sekitarnya.
Alat pemantau kualitas udara menggunakan mikrokontroler ESP32, MQ-7,
MQ-135, DHT-11, LCD 20x4, buzzer, Arduino IDE, Blynk, dan Wireshark. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pengembangan 4D yang
terdiri dari pendefinisian (Define), perancangan (Design), pengembangan
(Develop), dan penyebaran (Disseminate). Teknik pengujian alat dalam penelitian
ini menggunakan angket validasi produk, uji coba lapangan, dan analisa Quality of
Service (QoS).
Berdasarkan hasil penelitian, validasi produk mendapat nilai yang sama
sebesar 96,3% dengan catatan dapat digunakan dengan tambahan revisi. Gas CO
menunjukkan nilai <12 dan CO2 menunjukkan nilai <175 sehingga kedua gas tidak
berbahaya dengan tidak melebihi nilai referensi. Pembacaan suhu dan kelembaban
dengan selisih terkecil di dalam ruangan terjadi pada sore hari (0,1°C) dan
kelembaban menunjukkan hasil yang sama (0%). Pada luar ruangan, pembacaan
suhu dengan selisih terkecil terjadi pada sore hari (0,5°C) dan kelembaban terjadi
pada pagi hari (3,4%). Hasil analisa Quality of Service (QoS) yang telah dilakukan,
keempat parameter mendapat nilai sangat bagus pada waktu pagi dan siang hari.
Parameter Throughput mendapat nilai 10 kbps dan 8331 bps, Packet Loss sebesar
0,4% dan 0,2%, Delay sebesar 132 ms dan 130 ms, dan Jitter sebesar 0,006 ms dan
0,02 ms.