RANCANG BANGUN ANTENNA MICROSTRIP ULTRA WIDE-BAND MENGGUNAKAN METODE DEFECTED GROUND STRUCTURE (DGS) PADA FREKUENSI 6 GHZ

Antena mikrostrip merupakan antena dengan bentuk compact yang dapat
mengakomodir kemampuan antena pada umumnya dengan keunggulannya yaitu
fabrikasinya yang mudah serta proses produksi murah namun, memiliki
kekurangan salah satunya bandwidth antena yang kecil. Dengan metode Deflected
Ground Structure (DGS), memungkinkan antena bekerja dengan bandwidth yang
lebih lebar dan penulis tengah meneliti penggunaan metode ini untuk aplikasi
pada ultra wide-band. Ultra wide-band sendiri merupakan lebar pita antena
sebesar minimal 500 MHz yang merupakan tantangan tersendiri untuk dibuat
menggunakan antena mikrostrip.
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penulisan proyek akhir
ini menggunakan Metode Research and Development (R&D) dengan langkah –
langkah 4D diantaranya Define merupakan tahap pendefinisian alat, Design yakni
tahapan mendesain antena, Develop yang merupakan tahapan pengembangan pada
antena mikrostrip yang dibuat, lalu tahap Disseminate yaitu tahapan penyebaran
informasi.
Hasil yang didapatkan 5 model antena mikrostrip menggunakan metode
defected ground structure (DGS) dan kelima antena tersebut dapat memenuhi
spesifikasi dari Ultra Wide-Band (UWB) Frequency dengan return loss terbesar
bernilai -29,93 pada model D pada frekuensi 9,2 GHz yang juga memiliki lebar
bandwidth terbesar senilai 9,17 GHz frekuensi 3 - 12,17 GHz. VSWR kelima
antena memenuhi spesifikasi yang ditentukan dengan nilai tertinggi ada pada
model A dan D senilai 1,09 pada frekuensi 8,3 GHz pada kedua antena. Kemudian
pada gain antena yang dibuat semua memenuhi spesifikasi ( > 0 ) dengan gain
tertinggi senilai 6,05 dB pada antena model B pada frekuensi 10,6 GHz.