RANCANGAN PROTOTYPE POSITION ADJUSTER SEBAGAI POINTING RADIOLINK BERBASIS INTERNET OF THINGS

Pada komunikasi data penerbangan memerlukan media transmisi sebagai
pengirim dan penerima data informasi, salah satunya media transmisi menggunakan
radiolink yang mempunyai prinsip kerja menggunakan dua buah antenna, yang
saling memancarkan secara point to point dengan Line of Sight untuk saling
bertukar data. Terjadi masalah Loss connection antenna radiolink pada bandara
Kualanamu Medan yang disebabkan oleh hembusan angin dikarenakan cuaca
buruk. Dalam upaya memperbaiki loss connection teknisi melakukan repointing
antenna dengan cara memanjat shelter peralatan atau tiang yang tinggi yang
membuat resiko kecelakaan kerja menjadi tinggi sehingga penulis tertarik untuk
merancang prototype position adjuster sebagai pointing radiolink berbasis internet
of thing dengan tujuan agar teknisi tidak perlu memanjat untuk mengontrol alat
karena alat dapat dikontrol melalui smartphone.
Metode penelitian yang digunakan adalah 4D (define, design, develop,
disseminate) namun diadaptasi menjadi 3D dengan menghilangkan disseminate.
Metode ini dapat mempermudah merancang protoype position adjuster sebagai
pointing radiolink. Rancangan ini dapat dioperasikan menggunakan aplikasi blynk
yang ada pada smartphone. Instrumen penelitian berupa angket validasi produk dan
uji coba lapangan untuk menguji kevalidan produk serta fungsi alat.
Hasil dari penelitian ini berupa rancangan prototype position adjuster yang
dapat dikontrol menggunakan smartphone melalui aplikasi blynk. Rancangan
prototype ini dilakukan pengujian ahli oleh validator, didapatkan hasil bahwa fungsi
alat, perangkat lunak, kepraktisan alat maupun desainnya dinilai sudah layak untuk
digunakan, dengan skor validasi produk 94% dan masuk kriteria sangat setuju
dengan keterangan dapat digunakan dengan tambahan revisi. Hal ini menunjukan
bahwa alat ini dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya.