ANALISIS KEBUTUHAN LUAS TERMINAL PENUMPANG DAN ALTERNATIF TATA LETAK TERMINAL BANDAR UDARA HAJI HASAN AROEBOESMAN ENDE NUSA TENGGARA TIMUR

Pada tahun 2018 Bandar Udara Haji Hasan Aroeboesman Ende Nusa
Tenggara Timur memiliki luas bangunan eksisting terminal penumpang seluas 825
m
2
. Dengan luas tersebut bangunan terminal dapat menampung pengguna jasa
layanan penerbangan sebesar 200 ribu pax/tahun. Dalam upaya mencegah
terjadinya kondisi terminal penumpang yang tidak mampu menampung jumlah
penumpang pada tahun 2038, Maka dalam rencana pengembangan terminal
diperlukan analisa kebutuhanjluasjterminaljpenumpang menggunakan information
jumlahjpenumpang dalamjkurunjwaktuj5 tahunjyaitujpadajtahun 2014 – 2018.
Peramalan jumlahPpenumpang dalam 20 tahun kedepanPmenggunakan
metodePregresiPlinier. MetodePini juga digunakan untuk menentukan jumlah
penumpang waktu sibuk sebagai perhitungan kebutuhan ruang pada terminal.
Selain itu, dalam Software SPSS menggunakan metode regresiPlinierPsederhana.
Analisisjregresijlinierjsederhanajmerupakanjsalahjsatu metodejregresijyangjdapat
digunakanjsebagaipalatpinferensiPstatistikPuntukPmenentukanPpengaruhPsebuah
variabeljbebasj(Independent) terhadapjvariabeljterikat (Dependent).
Peramalan penumpang 20 tahun mendatang dimulai pada tahun 2019 –
2038. Jumlah penumpang waktu sibuk di dapatkan sebesar 216 orang penumpang
berangkat dan 215 orang penumpang datang. Dengan total penumpang waktu sibuk
berangkat dan datang tersebut diperoleh jumlah prediksi penumpang mencapai 500
ribu pax/tahun. Untuk jumlah penumpang tersebut, maka perluasan bangunan yang
dibutuhkan seluas 1.372 m
. Sehingga totaljkebutuhanjluasjterminaljpenumpang
yangjdi butuhkan BandarjUdara Haji Hasan Aroeboesman Ende Nusa Tenggara
Timur adalah 2.197 m

Kata kunci : Bandar Udara Haji Hasan Aroeboesman, Terminal penumpang,
Kebutuhan luas, Tata Letak.