EVALUASI KEBERADAAN OBSTACLE BARU TERHADAP KAWASAN KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN DI BANDAR UDARA DEPATI PARBO KERINCI

Bandar Udara Depati Parbo Kerinci memiliki permasalahan yang berkaitan
dengan kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP) yaitu mengenai
ketinggian bangunan yang berada disekitar bandar udara dan kurangnya kesadaran
masyarakat di sekitar bandar udara akan pentingnya mengutamakan kemanan serta
kesalamatan ketika beraktifitas atau mendirikan suatu bangunan disekitar bandar
udara yang mengakibatkan runway 12 tidak dapat dilalui pesawat untuk pendaratan
dan lepas landas. Berdasarkan Aerodrome Manual amandemen I tahun 2020
kondisi eksisting tahun 2013 kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP)
Bandar Udara Depati Parbo Kerinci, terdapat 32 titik obstacle di masing- masing
kawasan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan serta jumlah
pertumbuhan obstacle baru dan mengetahui persebaran obstacle baru tumbuh
terhadap kawasan keselamatan operasi penerbangan. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, karena untuk menganalisis dan
mendeskripsikan tentang segala sesuatu yang diteliti. Pengumpulan data memalui
pemantauan langsung sebagai data primer serta data yang diperoleh dari studi
literatur terhadap data yang ada di bandar udara sebagai data sekunder yang
berkaitan erat dengan masalah. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah
analisis kualitatif, merupakan teknik pengolahan data yang mendalam, data berasal
dari observasi lapangan atau pemantauan langsung.
Hasil penelitian ini menunjukkan delapan (8) pertumbuhan obstacle baru,
di kawasan kemungkinan bahaya kecelakaan terdapat lima (5) obstacle dengan
ketinggian bervariasi yaitu pohon kelapa 22,69 m AES, tiang lampu solar cell 19,37
m AES, pohon 23,3 m AES, pohon kelapa 22,1 m AES, pohon pinang 24,9 m AES
dan kawasan di bawah permukaan horizontal dalam terdapat tiga (3) obstacle
dengan ketinggian bervariasi yaitu tower telkomsel 80,05 m AES, tower mentari
82,55 m AES, tower xl 100,3 m AES. Delapan (8) obstacle baru tersebut tersebar
pada wilayah cakupan Kabupaten Kerinci di Dusun Angkasa Pura dan Hiang
Lestari.

Kata kunci: evaluasi, obstacle baru, KKOP, Bandar Udara Depati Parbo Kerinci.