PERENCANAAN APRON PADA TAHUN 2038 MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINEAR DI BANDAR UDARA H. HASAN AROEBOESMAN ENDE

Bandar Udara Haji Hasan Aroeboesman Ende adalah bandar udara yang
terletak di kelurahan tetandara, kecamatan ende selatan, kabupaten ende yang di
kelola oleh kementrian perhubungan. Saat ini H. Hasan Aroeboesman merupakan
Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II. Kondisi eksisting dari Bandara ini yaitu
memiliki Apron dengan dimensi 225 m x 40 m dan pesawat terkritis yakni ATR 72600.
Saat
ini
Ende
merupakan
Kabupaten
yang
berkembang
cukup
pesat.
Ini
bisa

dibuktikan

dengan pergerakan orang yang keluar dan masuk di kabupaten ende.
Salah satu simpul pergerakan manusia adalah di bandara Haji Hasan Aroeboesman
Ende. Untuk menampung pergerakan orang, diperlukan peningkatan fasilitas
bandara. Beberapa fasilitas bandara yang harus di tingkatkan adalah perluasan
apron.
Metode yang digunakan dalam pengolahan data penumpang 5 tahun terakhir
adalah metode regresi linear yang digunakan untuk memprediksi jumlah
penumpang beserta pesawat waktu sibuk untuk 20 tahun mendatang.
Tujuan dari penelitian ini adalah agar diketahui kebutuhan apron di bandara
Haji Hasan Aroeboesman Ende dapat mencukupi peningkatan lalu lintas udara yang
akan terjadi di masa mendatang. Dari hasil analisa dan perhitungan yang telah
dilakukan didapat ukuran dimensi perluasan apron sebesar 12.497,4 m
2
dan 2
pesawat boeing 737-500 dan 1 pesawat ATR72-600. Dengan adanya konstruksi
perkerasan dengan tebal seperti disampaikan didapat nilai PCN adalah 55.0 dari
perhitungan aplikasi software FAARFIELD 2.0.3 dan COMFAA 3.0.

Kata kunci : Kapasitas Apron, Metode Regresi Linear, Pesawat Waktu Sibuk,
FAARFIELD 2.0.3, COMFAA 3.0.