PENGARUH CAMPURAN BAHAN BAKAR PERTALITEETHANOL TERHADAP LAJU KOROSI PADA LOGAM (SS-403)

MAHENDRA, AHMAD IHZA (2021) PENGARUH CAMPURAN BAHAN BAKAR PERTALITEETHANOL TERHADAP LAJU KOROSI PADA LOGAM (SS-403). Diploma thesis, POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA.

[thumbnail of 30418026-TA-PUB.pdf] Text
30418026-TA-PUB.pdf

Download (1MB)

Abstract

Ethanol adalah salah satu bahan bakar nabati yang banyak digunakan untuk
kendaraan sebagai bahan bakar alternatif. Indonesia telah menerapkan kebijakan
penggunaan ethanol untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil, selain itu juga
dapat berdampak terhadap pengurangan emisi bahan pencemar (polutant) dan emisi
gas rumah kaca, serta bahan pencemar lain. Disisi lain, Ethanol merupakan bahan
bakar yang sangat mudah beroksidasi dan dapat menyebabkan korosi.
Melihat fenomena tersebut, diperlukan sebuah penelitian untuk mengkaji efek
penggunaan Ethanol kaitannya dengan laju korosi pada sampel yang terbuat dari
logam. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji efek dari ethanol terhadap laju korosi
dan membandingkan perubahan sampel setelah perendaman. Sampel yang terbuat
dari bahan logam (SS-403) dipotong menjadi 15 buah dengan ukuran sama besar.
Sampel tersebut direndam dalam campuran pertalite-ethanol dengan variabel E-0,
E-10, E-30, E-50 dan E-70 selama 20, 40, dan 60 hari. Pada setiap 10 hari sampel
dibersihkan dari korosi dan didata pengurangan beratnya. Laju korosi dihitung
dengan membandingkan jumlah pengurangan berat terhadap waktu dalam satuan
mili-inch per year (mpy).
Dari penelitian ini didapatkan hasil yang tidak terlalu signifikan, dimana
hanya beberapa sampel saja yang mengalami penurunan berat yaitu sampel dengan
variasi E-30 (40 dan 60 hari) mengalami penurunan berat 0,01gr, variasi E-50 (40
dan 60 hari) mengalami penurunan berat 0,01gr, variasi E-70 (40 hari) mengalami
penurunan berat 0,01gr, dan varasi E-70 (60 hari) mengalami penurunan berat
0,02gr. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan rumus mili-inch per year,
didapatkan hasil bahwa menunjukkan laju korosi yang terjadi pada variasi E-30, E50,
dan
E-70
dengan
waktu
40
hari
yaitu
0,0028mpy,
variasi
E-30
(60
hari)
sebesar

0,0019mpy,
variasi
E-50
(60hari)
sebesar
0,0020mpy,
dan
variasi
E-70
(60
hari)

sebesar
0,0038mpy.

Kata Kunci : Ethanol, Laju Korosi, Logam

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ethanol, Corrosion rate, Steel
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: D III Teknik Pesawat Udara
Depositing User: [error in script]
Date Deposited: 06 Dec 2022 07:35
Last Modified: 06 Dec 2022 07:35
URI: https://repo.poltekbangsby.ac.id/id/eprint/894

Actions (login required)

View Item
View Item