PENGARUH PERUBAHAN EFFICIENCY GAP MAGNETO DENGAN PENAMBAHAN KAPASITOR TERHADAP TEGANGAN OUTPUT IGNITION SYSTEM

Sebagian besar kehidupan manusia memerlukan energi untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Populasi manusia dan perkembangan teknologi khususnya
pada piston engine akan bertambah seiringnya perubahan waktu sehingga terjadi
peningkatan konsumsi energi fosil yang cukup. Maka dari itu, perlu adanya upaya
untuk menjaga ketersediaan energi fosil dengan meningkatkan efektifitas
pembakaran dan performa engine sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perubahan jarak breaker
point (E-gap) dan penambahan kapasitor dengan besar tegangan output yang
dihasilkan oleh Magneto Slick 4220.
Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental
dengan membandingkan hasil tegangan output pada jarak breaker point (E-gap)
standar sebesar 0,012 inci dan variasi 0,010 inci tanpa kapasitor dan dengan
penambahan 3 kapasitor ceramic 220 pF/15 kv secara parallel. Penelitian ini
menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan output yang paling optimal
untuk Magneto Slick 4220 dihasilkan oleh jarak breaker point (E-gap) standar 0,012
inci dengan penambahan 3 kapasitor 220pF / 15kv sebesar 43.765 VAC. Dapat
kesimpulan bahwa perubahan jarak breaker point (E-gap) sangat berpengaruh
terhadap tegangan output pada sistem pembakaran engine serta penambahan
kapasitor pada magneto dapat meningkatkan tegangan output pada sistem
pembakaran.

Kata Kunci : Magneto, Breaker point, Kapasitor, Spark Plug, Magneto Slick
4220.