SIMULASI NUMERIK TRIANGULAR VORTEX GENERATOR SUSUNAN STRAIGHT PADA SWEPT BACK WING AIRFOIL NACA 23018

Komponen terpenting pada pesawat terbang dalam menghasilkan gaya
angkat (lift) adalah sayap. Gaya angkat tersebut terjadi karena dihasilkan oleh
struktur aerodinamika yang dimiliki airfoil pada sayap pesawat terbang. Airfoil
merupakan suatu bentuk geometri yang apabila ditempatkan di suatu aliran fluida
akan memproduksi gaya angkat (lift) lebih besar dari gaya hambat (drag). Dengan
bagian airfoil yang sedikit melengkung terjadi titik separasi pada aliran udara yang
melewati airfoil. Sehingga diberikan pengembangan sedemikian rupa agar wing
tidak menghambat performa aerodinamik dalam menghasilkan gaya angkat (lift).
Dalam penelitian ini melakukan pengujian aerodimika, dengan cara
simulasi numerik dengan perangkat lunak ANSYS. Penelitian ini menggunakan
benda uji NACA 23018 yang diberi variasi vortex generator dan swpet back wing.
Jenis vortex generator yang digunakan triangular vortex generator dengan panjang
25 mm, tinggi 10 mm dengan pemasangan straight. Jarak vortex generator terhadap
leading edge 10% dan 15%, swept angel 15
o
, dan angel of attack yang bervariasi.
Kecepatan freestream yang digunakan yaitu 20 m/s.
Hasil simulasi pada airfoil dengan penambahan vortex generator dapat
mempengaruhi baik performa maupun karakteristik aerodinamika. Vortex
generator pada airfoil dapat menunda terjadinya separasi pada airfoil, dan juga
dapat menunda terjadinya stall dimana plain airfoil mengalami stall pada AOA 15
0

dengan penambahan vortex generator belum mengalama stall pada sudut serang
ini. Dengan vortex generator dapat mempengaruhi nilai CL/CD, Secara keseluruhan,
variasi vortex generator paling optimal adalah vortex generator dengan x/c = 15%
dimana Nilai CL/CD paling besar pada sudut serang 12
0
yaitu 13,13.