PENGARUH PENAMBAHAN PERSENTASE COPPER DAN MAGNESIUM PADA ALUMINIUM 1100 HEAT TREATMENT DENGAN UJI SIFAT FISIS DAN MEKANIS

KUSUMADIEVA, BARRETHA NAVIEDHAZETA (2024) PENGARUH PENAMBAHAN PERSENTASE COPPER DAN MAGNESIUM PADA ALUMINIUM 1100 HEAT TREATMENT DENGAN UJI SIFAT FISIS DAN MEKANIS. [Tugas Akhir] (Unpublished)

[thumbnail of 30421005-PROYEK AKHIR NON FULL TEXT.pdf] Text
30421005-PROYEK AKHIR NON FULL TEXT.pdf

Download (1MB)

Abstract

Aluminium dan paduan aluminium termasuk logam ringan yang memiliki
kekuatan tinggi, tahan terhadap karat, dan aluminium lebih ringan daripada besi
atau baja. Maka dari itu aluminum banyak digunakan pada industri manufaktur
dirgantara sebagai material struktur pesawat terbang karena memiliki fungsi yang
cukup banyak. Alumunium 1100 memiliki sifat yang rapuh dan kekuatannya
rendah, untuk memperbaiki sifat mekanis dan fisis pada alumunium perlu di
tambahkan dengan unsur logam lain, seperti magnesium (Mg) dan copper (Cu).
Penambahan unsur paduan yang tepat dapat meningkatkan sifat mekanis dan fisis
dari alumunium 1100.
Dalam penelitian ini, proses penambahan paduan aluminium 1100 yang
dipilih adalah dengan penambahan persentase dari magnesium (Mg) dan
penambahan variasi persentasi dari copper (Cu). Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah variasi magnesium (Mg) 1,2%, dan copper (Cu) 4,5%, 4,7%,
4,9%. Pengajuan dilakukan dengan aluminium yang di heat treatment pada suhu
1000C, 2000C, 3000C, 4000C serta melalui proses quenching dengan waktu 2 jam
sifat material akan berubah. Pengujian dilakukan dengan cara memotong spesimen
sesuai standar ASTM E8. Spesimen hasil pengecoran di haluskan permukaan dan
dirapikan bentuknya, kemudian di uji tensile, uji kekerasan vickers dan pengujian
sifat fisis menggunakan uji massa jenis dari paduan aluminium tersebut.
Hasil akhir yang didapat dari penelitian ini, yaitu pada pengujian massa
jenis didapatkan nilai massa jenis tertinggi adalah 3,71 gr/cm3 pada campuran 1,2%
Mg dan 4,9% Cu dengan temperatur 4000C. Pada Uji Tarik diperoleh nilai kekuatan
ultimate stress tertinggi pada campuran 1,2% Mg dan 4,5% Cu dengan temperatur
4000C dengan hasil sebesar 83,54 Mpa. Untuk nilai kekuatan Yield Stress tertinggi
pada campuran 1,2% Mg dan 4,9% Cu dengan temperatur 1000C dengan hasil
sebesar 78,87 Mpa. Untuk nilai elongation didapat hasil tertinggi pada campuran
1,2% Mg dan 4,7% Cu terhadap suhu 4000C dengan nilai hasil 38,91%. Pada Uji
Kekerasan Vickers diperoleh nilai tertinggi yaitu sebesar HVN pada campuran 1,2%
Mg dan 4,9% Cu pada temperatur 4000C.
Kata kunci : aluminium 1100, uji tensile, sifat fisis, Heat Treatment, Quenching,
copper, Uji Kekerasan Vickers.

Item Type: Tugas Akhir
Uncontrolled Keywords: aluminium 1100, uji tensile, sifat fisis, Heat Treatment, Quenching, copper, Uji Kekerasan Vickers.
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions: D III Teknik Pesawat Udara
Depositing User: Mr Wahyudi poltekbangsby
Date Deposited: 26 Jun 2025 07:04
Last Modified: 26 Jun 2025 07:04
URI: https://repo.poltekbangsby.ac.id/id/eprint/1826

Actions (login required)

View Item
View Item