PENGARUH PENAMBAHAN 1,8% Mg PADA Al-Cu DENGAN HEAT TREATMENT TERHADAP SIFAT FISIS, UJI TARIK, DAN UJI KEKERASAN VICKERS

PERMANA, EDWAN (2024) PENGARUH PENAMBAHAN 1,8% Mg PADA Al-Cu DENGAN HEAT TREATMENT TERHADAP SIFAT FISIS, UJI TARIK, DAN UJI KEKERASAN VICKERS. [Tugas Akhir] (Unpublished)

[thumbnail of 30421007-PROYEK AKHIR NON FULL TEXT.pdf] Text
30421007-PROYEK AKHIR NON FULL TEXT.pdf

Download (387kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sifat mekanis dan fisis dari
paduan aluminium 1100 dengan menambahkan unsur tembaga (Cu) sebanyak 1,8%
dan magnesium (Mg). Campuran ini kemudian menjalani proses perlakuan panas
untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan paduan. Proses ini dilakukan dengan
harapan mengoptimalkan struktur mikro dan sifat mekanis material.
Pada tahap selanjutnya, paduan yang telah diolah akan menjalani uji Vickers
untuk mengevaluasi kekerasan material. Uji tarik akan dilakukan untuk mengukur
kekuatan tarik, keuletan, dan elastisitasnya. Selain itu, uji fisis seperti konduktivitas
termal.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode uji tarik, uji kekerasan Vickers,
dan analisis sifat fisis untuk mengetahui sifat mekanis pada paduan Aluminium
1100. Pengujian dilakukan dengan meleburkan Aluminium 1100 dan
menambahkan beberapa unsur kimia, yaitu Al-Mg dan tembaga (Cu), dengan
persentase Magnesium (Mg) sejumlah 1,8% menggunakan metode perlakuan panas
(heat treatment). Setelah melalui proses perlakuan panas pada suhu 100°C, 200°C,
300°C, dan 400°C serta proses quenching selama 2 jam, sifat material mengalami
perubahan sehingga diperoleh beberapa data untuk hasil akhir.
Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa pada pengujian massa jenis,
nilai massa jenis tertinggi adalah 3,736 gr/cm³ pada campuran 1,8% Mg dan 4,9%
Cu dengan suhu 200°C. Pada uji tarik, nilai kekuatan ultimate stress tertinggi
diperoleh pada campuran 1,8% Mg dan 4,9% Cu dengan suhu 100°C sebesar 81,41
MPa. Nilai kekuatan yield stress tertinggi tercatat pada campuran 1,8% Mg dan
4,7% Cu dengan suhu 100°C sebesar 50,91 MPa. Nilai elongasi tertinggi
didapatkan pada campuran 1,8% Mg dan 4,9% Cu pada suhu 100°C dengan nilai
33,91%. Pada uji kekerasan Vickers, nilai tertinggi yaitu 94,01 HVN diperoleh pada
campuran 1,8% Mg dan 4,9% Cu pada suhu 400°C.

Item Type: Tugas Akhir
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions: D III Teknik Pesawat Udara
Depositing User: Mr Wahyudi poltekbangsby
Date Deposited: 26 Jun 2025 07:16
Last Modified: 26 Jun 2025 07:16
URI: https://repo.poltekbangsby.ac.id/id/eprint/1828

Actions (login required)

View Item
View Item