RAMADHAN, AGIL BAYU (2024) STUDI NUMERIK PERBANDINGAN TRIANGULAR DAN RECTANGULAR VORTEX GENERATOR PADA WING AIRFOIL NACA 20612. [Tugas Akhir] (Unpublished)
![[thumbnail of 30421027-PROYEK AKHIR NON FULL TEXT.pdf]](https://repo.poltekbangsby.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
30421027-PROYEK AKHIR NON FULL TEXT.pdf
Download (772kB)
Abstract
Wing adalah elemen utama dalam menghasilkan gaya angkat yang
memungkinkan pesawat bisa terbang. Penelitian terkait wing mencakup berbagai
aspek, seperti bentuk dan profil airfoil, distribusi tekanan di permukaan wing, sudut
serangan yang optimal, sistem pencahayaan dan de-icing, serta penggunaan
material yang ringan dan kuat untuk efisiensi. Dalam penelitian ini, analisa
karakteristik aerodinamika dilakukan dengan mengkaji pendistribusian aliran udara
di sepanjang airfoil NACA 20612 pesawat terbang untuk mengetahui distribusi
aliran dan gaya yang terjadi di sekitar airfoil NACA 20612. Analisa dilakukan
dengan cara simulasi aliran udara yang mengalir pada airfoil NACA 20612
menggunakan software ANSYS. Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui
perbedaan karakteristik penggunaan vortex generator dengan membandingkan
beberapa variasi bentuk vortex generator pada airfoil NACA 20612.
Metode penelitian ini menggunakan metode analisa simulasi pada benda uji
airfoil NACA 20612 yang diberi variasi bentuk vortex generator yang berbeda
yaitu triangular vortex generator dan rectangular vortex generator dengan panjang
10 mm, tinggi 5 mm, pemasangan straight, jarak antar sepasang vortex generator
40 mm dan ditempatkan pada x/c =20% dari leading edge, dan angle of attack yang
berbeda. Instrumen penelitian berupa data statistic yang diambil dari nilai drag yang
diolah menjadi nilai koefisien drag, serta data visual yang diambil dari visualisasi
aliran udara pada penampang airfoil.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan performance
dari airfoil NACA 20612 dengan penambahaan triangular vortex generator
dibandingkan tanpa dengan vortex generator. Adanya triangular vortex generator,
dapat menunda separasi. Dari simulasi tersebut menghasilkan peningkatan
coefficient lift tertinggi terjadi pada α = 13 ̊ dengan peningkatan sebesar 2.8%
coefficient lift dan dapat mengurangi drag sebesar 2.4% pada α = 11 ̊ , sehingga
dapat disimpulkan dengan penambahan triangular vortex generator dapat
meningkatkan performa aerodinamika.
Kata kunci : airfoil ,NACA 20612, triangular vortex generator, rectangular
vortex generator
Item Type: | Tugas Akhir |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | airfoil ,NACA 20612, triangular vortex generator, rectangular vortex generator |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Divisions: | D III Teknik Pesawat Udara |
Depositing User: | Mr Wahyudi poltekbangsby |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 02:27 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 02:27 |
URI: | https://repo.poltekbangsby.ac.id/id/eprint/1848 |