PENGARUH PENAMBAHAN 1,8% Mg PADA Al-Cu DENGAN HEAT TREATMENT TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KONDUKTIVITAS, DAN IMPACT

Struktur material paduan aluminium memiliki karakteristik yang unik
beberapa diantaranya terdiri massa jenis yang rendah,kekuatan yang relatif tinggi,
ketahanan terhadap korosi yang baik, dan digunakan dalam berbagai dunia industri
terkhusus untuk bidang kedirgantaraan . Aluminium 1100 sifatnya terlalu lunak dan
kurang kuat, maka dari itu untuk mendapatkan sifat mekanis yang baik, biasanya
paduan komponen aluminium ditambahkan penguat paduan berupa unsur sebagai
pelengkap sifat dasar komponen hingga mendapatkan hasil aluminium paduan yang
diinginkan.
Dalam penelitian ini, proses penambahan paduan aluminium 1100 yang
dipilih adalah dengan penambahan persentase dari magnesium (Mg) dan
penambahan variasi persentasi dari copper (Cu). Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah variasi magnesium (Mg) 1,8%, dan variasi copper (Cu) 4,3%,
4,5% 4,7%. Pengujian dilakukan dengan aluminium di heat treatment pada suhu
1000C, 2000C, 3000C, 4000C dengan waktu tahan disetiap temperaturenya 60 menit,
120 menit, 180 menit, 240 menit. Setelah dilakukan heat treatment dan quenching
maka dilakukan uji struktur mikro, konduktivitas, dan Impak.
Hasil akhir yang dicapai dari penelitian ini yaitu pada struktur mikro
didapatkan spesimen dengan kerapatan struktur mikro terbaik yaitu Paduan
aluminium 1,8%Mg dan 4,7%Cu dengan temperature 400℃. Pada uji
konduktivitas diperoleh nilai konduktivitas tertinggi yaitu sebesar 33,65% pada
Paduan aluminium 1,8% Mg dan 4,7% Cu dengan temperature 100℃. Pada uji
impak diperoleh nilai kekuatan impak tertinggi yaitu sebesar 4,481 J/mm2 pada
Paduan aluminium 1,8% Mg dan 4,3% copper pada temperature 400℃.
Kata kunci: aluminium 1100, Heat treatment, uji struktur mikro ,uji
konduktivitas, Uji impak