ANALISIS PERENCANAAN STRUKTUR ATAS GEDUNG OPERASIONAL DI UPBU KELAS III MELALAN KALIMANTAN TIMUR

Bandar udara Melalan Kutai Barat (IATA: GHS, ICAO: WALE sebelumnya WRLE) merupakan bandara yang terdapat di desa Gemuhan Asa, Kecamatan Barong Tongkok, kawasan Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Jarak dari pusat kota kurang lebih sejauh 8 km. Bandara Melalan terletak di ketinggian 100,5 meter (330 kaki) di atas permukaan laut. Bandar Udara Melalan Kalimantan Timur sedang merancang pengembangan. Pengembangan tersebut salah satunya adalah pembangunan gedung Operasional baru. Pembangunan ini dilakukan karena Kebutuhan akan ruangan staf dan pegawai operasional bandara.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data. Pada Term of Reference (TOR) atau kerangka acuan kerja Bandar Udara Melalan tahun 2023 terdapat perencanaan Pembangunan Gedung operasional guna menunjang kegiatan operasional maupun perawatan fasilitas-fasilitas bandar udara. Perencanaan gedung Operasional baru di Bandar Udara Melalan Kalimantan Timur dilakukan agar dapat merencanakan bagian dari setiap detail perencanaan struktur atas gedung operasional baru dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) dikarenakan Kota Sendawar adalah area yang memiliki kekuatan gempa sebesar 0.05 – 0.1 g yang memasuki zona gempa Rendah-menengah. Dalam Perencanaan ini dibantu menggunakan Software SAP 2000 yang dapat membantu merencanakan gedung tahan gempa.
Dengan hasil perencanaan ini didapatkan dimensi struktur balok induk 25 cm x 40 cm, balok anak 20 cm x 15 cm, tebal plat 11 cm, kolom 40 cm x 40 cm, dan pembangunan gedung operasional membutuhkan biaya sebesar Rp 1,215,000,000.00 (Satu miliar dua ratus lima belas juta rupiah).
Kata kunci: Bandar Udara Melalan Kalimantan Timur,Gedung Operasional, SRPMM, SAP 2000, RAB