TINJAUAN LOCA (LETTER OF OPERATIONAL AND COORDINATION AGREEMENT) ANTARA HANG NADIM TOWER DAN TANJUNG PINANG APPROACH TERHADAP PELAYANAN LALU LINTAS UDARA DI PERUM LPPNPI KANTOR CABANG BATAM

Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam merupakan Bandar
Udara yang memiliki landasan pacu terpanjang di Indonesia yaitu 4025 m dan
lebar 45 m. Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam memiliki
pergerakan pesawat kurang lebih 110 pesawat perhari.Dengan banyaknya jumlah
pergerakan pesawat udara, maka dalam hal pelayanan lalu lintas udara, dituntut
mampu memberikan pelayanan maksimal sehingga mampu menciptakan
kelancaran arus lalu lintas udara. Namun hal tersebut belum maksimal karena
proses Transfer of control pesawat arrival dari Tanjung Pinang Approach kepada
Hang Nadim Tower tidak pada posisi yang pasti dan dapat menimbulkan ambigu
saat berkoordinasi.
Teori- Teori pendukung penelitian ini antara lain ICAO Annex 11, ICAO
Chapter 6 point 6.5 (Procedures for Arriving Aircraft),CASR 170 PM 65 Tahun
2017 ( Air Traffic Rules), ICAO DOC. 4444 ( Air Traffic Management), KP 41
Tahun 2020, LOCA Batam dan Tanjung Pinang . Pengumpulan data dilakukan
dengan metode obsevasi, kuisioner, dan studi kepustakaan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Transfer of Control pesawat
arrival dari Tanjung Pinang Approach kepada Hang Nadim Tower kurang
efisien.Diperlukan tinjauan ulang dalam TOC pesawat arrival dan penamaan
point IAF dalam IAC yang dapat mempermudah dalam mentrasfer pesawat
arrival dan pada titik yang pasti.
Kata kunci : Transfer of Control, Letter of Operation and Coordination
Agreement, penamaan point